SELAMATDATANG DI BLOG SLBN 1 BANTUL YOGYAKARTA


widget

Senin, 30 Desember 2013

Hati hati !!! Dengan 10 Kerusakan dalam Perayaan Tahun Baru Masehi

Manusia di berbagai negeri sangat antusias menyambut perhelatan yang hanya setahun sekali ini. Hingga walaupun sampai lembur pun, mereka dengan rela dan sabar menunggu pergantian tahun. Namun bagaimanakah pandangan Islam -agama yang hanif- mengenai perayaan tersebut? Apakah mengikuti dan merayakannya diperbolehkan? Simak dalam bahasan singkat berikut.
Pesta Tahun Baru yang tdk bermanfaat

Sejarah Tahun Baru Masehi
Tahun Baru pertama kali dirayakan pada tanggal 1 Januari 45 SM (sebelum masehi). Tidak lama setelah Julius Caesar dinobatkan sebagai kaisar Roma, ia memutuskan untuk mengganti penanggalan tradisional Romawi yang telah diciptakan sejak abad ketujuh SM. Dalam mendesain kalender baru ini, Julius Caesar dibantu oleh Sosigenes, seorang ahli astronomi dari Iskandariyah, yang menyarankan agar penanggalan baru itu dibuat dengan mengikuti revolusi matahari, sebagaimana yang dilakukan orang-orang Mesir. Satu tahun dalam penanggalan baru itu dihitung sebanyak 365 seperempat hari dan Caesar menambahkan 67 hari pada tahun 45 SM sehingga tahun 46 SM dimulai pada 1 Januari. Caesar juga memerintahkan agar setiap empat tahun, satu hari ditambahkan kepada bulan Februari, yang secara teoritis bisa menghindari penyimpangan dalam kalender baru ini. Tidak lama sebelum Caesar terbunuh di tahun 44 SM, dia mengubah nama bulan Quintilis dengan namanya, yaitu Julius atau Juli. Kemudian, nama bulan Sextilis diganti dengan nama pengganti Julius Caesar, Kaisar Augustus, menjadi bulan Agustus.[1]

Kamis, 12 Desember 2013

Guru Juga Butuh Panggung

Dalam rutinitas keseharian belajar dan mengajar guru juga perlu sebuah refresing untuk dapat menyegarkan badan maupun pikiran, sehingga apabila pikiran dan badan itu sehat niscaya akan timbul ide ide yang berlian untuk mengembangkan anak didik di seklolah.

Panggung Ekspresi Guru

Salah satu upaya yang perlu di coba supaya muncul suasana nyantai dan heppy adalah dengan membuat panggung untuk ber ekspresi dan berimajinasi seni.
Suasana seperti diatas patut kita ciptakan agar kita senantiasa ceria, sehingga meningkatkan produktifitas kerja di lingkungan sekolah.

Rabu, 25 September 2013

Yang Datang & Yang Pergi

Sebagai seorang Abdi negara/ PNS haruslah senantiasa siap dan sanggup seandainya seketika di mutasi ataupun di roling di suatu tempat kerja yang satu dan ke tempat kerja yang lain. Sebuah Institusi Sekolah Negeri seperti SLB Negeri 1  Bantul ini yang merpuakan salah satu sekolah berkebutuhan khusus tertua dan ter besar di DIY juga harus siap apa bila suatu saat ada pergantian kepemimpinan/ bos baru/ pergantian dan penambahan pegawai baru, pemindahan pegawai ke tempat lain itu merupakan kewenangan Dinas yang mengatur untuk sebuah peningkatan kinerja dan mutu sekolah.


Bos Baru. Bpk. Basuni. M.Pd


Ibu. Martina Tri Wantini ,S.Pd & Ibu. Parijem,S.Pd

Perkenalan Kepsek yang baru

Perpisahan


Yang Lama dan yang baru
All Tata Usaha



Kami ucapkan selamat bergabung di rumah besar keluarga besar SLB Negeri 1 Bantul/ slb kalibayem buat bapak - bapa yang baru datang ( Bpk. Basuni, MPd/ Kepala Sekolah Bos baru, Bpk. Sutrisno/ kepala TU dan Bpk.Drs. Bambang Priyana ), semoga betah dan banyak barokahnya di sini.
 Kemudian kami mengucapkan banyak terimakasih atas segala perjuangan dan dedikasinya selama ini kepada Ibu. Martina Tri wantini, S.Pd/ Kepala sekolah lama dan Ibu. Parijem, S.Pd/ Ketua TU lama, semoga sukses di tempat tugas yang baru.

Minggu, 22 September 2013

Upacara Bendera Mengukur Nasionalime, Benarkah ???


Setiap hari Senin pagi, murid-murid di sekolah-sekolah yang ada di Indonesia melakukan upacara bendera tiak terkecuali di sekolah luarbiasa/ SLB, satu kegiatan yang sifatnya turun temurun dan sedikit sekali mengalami perubahan kecuali di SLB yang menyederhanakan. Sekalipun jaman sudah berkembang menjadi moderen, kegiatan ini masih terus dipertahankan dengan berbagai alasan salah satunya sebagai bentuk rasa Nasionalisme "benarkah"?. Dalam hemat saya/ penulis, rutinitas ini sudah selayaknya di kritisi apakah ada manfaatnya, seandainyan berpengaruh sangat penting dengan rasa nasionalisme itu ya syah -syah saja di pertahankan namun bagi kami keluarga besar ABK harus ada perubahan dan modifikasi tertentu agar tidak terasa membosankan.

Jumat, 20 September 2013

Kegiatan Pramuka

Berikut ini dokumentasi photo kegiatan pramuka di SLB N 1 Bantul.
 Kegiatan yang kami selenggarakan merupakan kegiatan wajib bagi siswa di seluruh jurusan, kegiatan ini di lakukan 1 minggu sekali setelah pelajaran selesai yaitu di hari Rabu.
Photo yang kami tampilkan mewakili dari kegiatan di jurusan B dan D


Kegiatan Jambore SLB se Jogja di Bantul 2013

Jambore Nasional di Cibubur 2007


Kegiatan kepramukaan jurusan D di sekolah

Kegiatan kepramukaan jurusan D di sekolah


Kegiatan kepramukaan jurusan D di sekolah

Kegiatan kepramukaan jurusan D di sekolah


Kegiatan kepramukaan jurusan D di sekolah

Kegiatan kepramukaan jurusan D di sekolah


Kegiatan kepramukaan jurusan D di sekolah

Kegiatan kepramukaan jurusan D di sekolah


Kegiatan kepramukaan jurusan D di sekolah

Kegiatan kepramukaan jurusan D di sekolah



Kegiatan kepramukaan jurusan D di sekolah

Kegiatan kepramukaan jurusan D di sekolah

Senin, 20 Mei 2013

SEJARAH SEKOLAH SLB NEGERI 1 BANTUL

Bermula dari rintisan almuni SGPLB pada tahun 1971 bernama SLB Rintisan, kemudian Tahun 1996 berkembang menjadi SLB Negeri Bantul.  Seiring dengan perkembangan jaman dengan Otonomi daerahnya pengelolaan SLB sepenuhnya di kelola oleh pemerintah Provinsi  DI Yogyakarta dan berubah namanya menjadi SLB Negeri 3 Yogyakarta . SLBN 3 Yogya merupakan satu – satunya Sekolah Luarbiasa  terlengkap di DIY dengan membuka 5 jurusan yaitu : Tuna Netra (A), tuna Rungu Wicara (B), Tuna Grahita (C), Tuna Daksa (D), dan Autis. Serta dilengkapi dengan menjelenggarakan layanan - layanan bagi anak berkebutuhan khusus diantaranya : Asesmen Center & therapi, RC /Resorce Center, sanggar kerja kaliba, klinik, Perpustakaan PLB, Asrama, dll.
Dengan adanya kebijakan kebijakan baru dari pemerintah dan Dinas Pendidikan Pemudan dan Olahraga DIY Pada ajaran baru Tahun 2012 Nama SLBN 3 Yogyakarta kembali berubah menjadi SLB negeri 1 Bantul hingga sekarang.

Anak2 Belajar Berkomunikasi lewat Musik

Anak-anak dengan kebutuhan khusus itu bisa berkomunikasi lewat menari dan bermain musik. Cara itu cukup ampuh untuk menumbuhkan rasa percaya diri.

Anak-anak istimewa itu memang harus memiliki teman intim dalam berkomunikasi dan berinteraksi. Potensi mereka bisa muncul dan mampu mewarnai kehidupannya,’’ lanjut Ro’fah.

The working team of [ DIS ] project with the students and the teachers
at The Special-Needs Public School, SLB Negeri I Bantul

Ayu lomba model di pundang, bantul

Ayu lombanya model di pundang, bantul

Fathima lomba menari di pundang, bantul

Fathima lombanya menari di pundang, bantul

Anis Rahmatila belajar melukis di sekolah

Anak belajar melukis di sekolah SLB N 1 BANTUL

Merekanya menyenang di pundang, bantul

Merekanya menyenang lombanya di pundang, bantul

Siswa salon dan tata rias di sekolah SLB N 1 BANTUL

 Siswa belajar salon dan tata rias di sekolah SLB N 1 BANTUL

Merekanya Lomba drum band di kulon progo

Merekanya drum band di kulon progo

Banyu sumilir outbound centre jogja

Suasana guru dan teman-teman siswa tunarungu SLB N 1 BANTUL sedang setudi wisata di Banyu sumilir outbound centre jogja..

Siswa pramuka di sekolah SLB N 1 BANTUL

Siswa belajar pramuka di sekolah SLB N 1 BANTUL

Dian Inggrawati miss deaf datang ke sekolah SLB N 1 BANTUL

Merekanya menyenang sama Dian Inggrawati datang ke sekolah SLB N 1 BANTUL